Minggu, 24 April 2011

PEREKEMBANGAN CYBER COMMUNICATION

History of Cyber communication
Ambruknya Bisnis dot.com
1994: Internet menjadi perhatian kalayak ramai dengan kedatangan web browser Mosaic dan  World Wide Web (www).
Akhir 1990-an: Booming saham-saham perusahaan Dot.com menjadi pertanda akan apa yang disebut oleh dunia usaha sebagai “penggelembungan” atau bubble.
Maret 2001: Tanggal resmi kejatuhan perusahaan-perusahaan Dot.com, setelah nilai saham-saham mereka mulai menurun dengan cepat.
Bangkitnya Media Online:
2002 : Blog atau web log.
2002 : Friendster ( Social Media Network)
2002 : MySpace (Social Media Network)
2003/2004 : Web 2.0 (teknologi generasi kedua layanan berbasis web).
2004 : Facebook (Social Media Network)
2005 : YouTube
2006 : Twitter
Dikenal pertama kali dengan istilah World Wide Web atau www, yang merupakan dunianya web programmer dan webdesainer.
Menggambarkan hubungan yang searah, statis, dan saling berdiri sendiri antara pemilik/penerbit situs dengan pembacanya, dengan fokus adalah “saya” sebagai pemilik situs dan situs itu sendiri.
Chris Wolz, “Web 1.0 vs Web 2.0: It’s All About You”, presentasi pada Web Executive Seminar: Social Sites for Social Goods, 26 Februari 2008.
Komunikasi satu arah
User (pengguna Internet) cenderung pasif, hanya membaca.


WHAT : CYBER COMMUNICATION  adalah salah –satu jalur penyaluran pesan lewat media massa yang distribusinya melalui jaringan internet, dimana cara penyajiannya bersifat luas, up to date (terkini), interaktif, dan 2 way communication,
WHY : dengan adanya media massa dalam wujud ini (CYBER COMMUNICATION), arus informasi yang ada dapat selalu ter-update kapan saja, berbeda dengan media masa cetak dan media massa siaran (elektronik).
 WHERE : Ranah communication cyber berada dalam ruang lingkup yang lebih global dan universaldari pada communication lain, karena internet merupakan jaringan yang menghubungkan secara virtual sebuah PC dengan PC yang berada di tempat lain, bahkan menembus benua dan samudra di planet kita. Communication  cyber berusaha menyalurkan arus informasi sesuai dengan cara kerja internet yang luas tanpa batas
WHOM : sebutan bagi para “penghuni” dan pengguna dunia Cyber atau dunia Maya adalah Netter..... Kebanyakan  diantara netter adalah para pencari informasi,
WHO : sedangkan sebagian yang lainnya adalah pemberi informasi.
HOW: Tentu saja cara memanfaatkan communication cyber adalah dengan cara menggunakan media communication ini sebaik-baiknya, dengan kata lain harus menjadi seorang pengguna internet aktif yang tidak hanya mencari informasi, namun juga mempublish informasi ke internet agar setiap orang didunia dapat mengetahui informasi tersebut
Bersifat luas (global), menembus perbedaan jarak dan waktu
 Up to date (terkini), dengan  cyber communication setiap pemberi informasi dapat memperbaharui informasi yang ingin di publishnya di internet.
2 way communication, berbeda pada media konvensional yang hanya berpatokan pada satu arah.... Yaitu penyampaian pesan kepada khalayak, tanpa ada timbal feedback ke pemberi pesan. Cyber  Communication dapat menerapkan komunikasi 2 arah antara si komunikator dengan komunikan. Comment box, wall, dll
Interaktif  sifatnya tidak statis, interface atau tampilannya memiliki objek yang dapat berinteraksi dengan pengguna dan pencari informasi
    1.  KONSEP: Sub materi yang berisi sejarah, teori dan definisi-definisi yang harus dipahami dalam Komunikasi Cyber . Agar mata kuliah ini dapat menghasilkan publikasi cyber yang tidak hanya memiliki nilai informatif, namun juga sesuai dengan konsep komunikasi sebagai kajian utamanya, terutama dalam hal penulisan.
   2.  TEKNIKAL: Sub materi yang berkaitan dengan hal-hal teknis, dalam usaha memahami dan menerapkan Cyber Communication sebagai wadah penyalur informasi, termasuk teknik membuat PUBLIKASI BERBASIS DIGITAL. Seperti pemahaman MULTIMEDIA yang kini telah menyatu didalam konteks Cyber, yaitu mengenai HTML (web base format), LINK,
   3.  VISUAL: Sub materi ini berisikan orientasi visual yang harus diketahui dan dipelajari, mengigat cyber Communication tidak hanya berisikan teks semata, melainkan juga gambar, foto, dan media interaktif lainnya yang akan menjadi daya tarik tersendiri pada publikasi cyber. Seperti mempelajari format file / grafis yang akan digunakan : gif, swf, pdf, png, fla, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar